
Mr.Z-Indonesian- Pemerintah di seluruh dunia berulang kali dituduh telah memata-matai individu maupun kelompok yang mungkin mengancam kepentingan warganya. Pemerintah Amerika Serikat pun dikabarkan juga telah memata-matai warganya.
William Binney, seorang mantan pejabat di Badan Keamanan Nasional, baru-baru ini mengatakan bahwa pengawasan di Amerika Serikat telah meningkat di bawah pimpinan Presiden Obama, dan hampir triliunan panggilan telepon, email dan pesan lain yang dikirim oleh warga AS telah dicegat oleh Pemerintah.
Menurut berita yang dilansir BGR diketahui bahwa Salah satu perusahaan komersial yang mengklaim telah berpartisipasi dalam program ini adalah AT & T (T), dan perusahaan tersebut menyatakan telah menyerahkan lebih dari 320 juta catatan komunikasi warga ke warga yang terjadi di Amerika Serikat. Setelah program pengumpulan data itu selesai, Binney menyatakan bahwa Pemerintah akan membuat profil setiap orang dan dimasukan kedalam sebuah data.
Saat ini kabarnya NSA telah membangun pusat data yang lebih besar dari yang dimiliki oleh Google dan Apple. Menurut perhitungan BInney tempat tersebut akan mampu menyimpan data hingga 100 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar